Stroke merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah jantung, dan merupakan penyebab kecacatan nomor satu bagi orang yang selamat dari serangan stroke. Stroke adalah terputusnya aliran darah ke otak, umumnya akibat pecahnya pembuluh darah ke otak. Stroke merupakan penyakit tidak menular dan dapat dicegah. Faktor resiko Stroke diantaranya merokok, hipertensi, diabetes, sakit jantung, kurang aktifitas fisik, pola makan buruk, alkohol dan narkotik.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018, kejadian stroke di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementrian kesehatan RI bekerjasama dengan perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia berbagi tips mudah mengenali gejala stroke.
Bagaimana mengenali Stroke? SEGERA KE RS istilah kata apabila menemukan tanda-tanda seperti :
- SEnyum tidak simetris, atau mencong kesatu sisi, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
- GErak separuh anggota tubuh melemah secara tiba-tiba, biasanya tubuh bagian kanan..
- bicaRA pelo, tiba-tiba bicara tidak nyambung.
- KEbas / baal serta kesemutan separuh badan.
- Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi secara tiba-tiba.
- Sempoyongan, sakit kepala hebat yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Juga mengalami gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi.
Deteksi dini faktor resiko Stroke dan promosi hidup sehat sejak dini perlu digalakkan dan diterapkan agar memperkecil kejadian faktor resiko dan stroke. Jika sudah terlambat, penangannya akan lebih sulit. Langkah pencegahan sangat penting untuk menghindari serangan stroke. Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah berbagai jenis penyakit, termasuk stroke.
Faktor resiko stroke ada 2 macam yaitu faktor resiko stroke yang bisa dirubah dan yang tidak bisa dirubah. Faktor yang tidak dapat dirubah seperti umur, jenis kelamin, ras tertentu dan juga faktor genetik. Sedangkan faktor yang bisa dirubah seperti hipertensi, obesitas, merokok bisa di cegah dan dihindari dengan merubah pola hidup yang sehat. Makan makanan yang bergizi dan juga membatasi makanan yang mengandung garam, gula dan lemak secara berlebihan.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah diotak. Juga bisa terjadi karena ada pendarahan, karna pecahnya pembuluh darah diotak.
Pencegahan stroke ada 2 macam yaitu :
- Primer, dengan prilaku hidup sehat, mencegah kejadian stroke awal melakui identifikasi faktor resiko dan mengobati faktor-faktor resiko tersebut.
- Sekunder, dengan mencegah kekambuhan stroke pada pasien yang pernah mengalami stroke dan juga tetap mengobati faktor-faktor resiko.
Selain itu faktor resiko stroke bisa dicegah dengan cara dari diri sendiri, dengan memeriksakan diri secara berkala melalui rumah sakit atau posbindu. Olahraga secara teratur, hindari stres karena stres merupaka. pemicu hipertensi. Hentikan kebiasaan merokok dan juga diet seimbang. Juga dengan memantau dan memeriksa tensi darah secara rutin agar gejala stroke dapat diatasi sejak dini.
Upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Kardioserebrovaskuler dengan mengkampanyekan perilaku CERDIK. Kita harus CERDIK :
C : Cek kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin beraktifitas fisik
D : Diet sehat
I : Istirahat cukup
Data menunjukkan 1 dari 4 orang mengalami stroke. Jangan sampai kita menjadi salah satu diantaranya, #DontBeTheOne
Mari kita terapkkan perilaku hidup sehat agar kita bisa lebih berdaya, lebih produktif dan bermanfaat buat orang di sekeliling kita. Diakhir acara aku berkesempatan foto dengan narasumber dan teman-teman blogger :)
Mari kita terapkkan perilaku hidup sehat agar kita bisa lebih berdaya, lebih produktif dan bermanfaat buat orang di sekeliling kita. Diakhir acara aku berkesempatan foto dengan narasumber dan teman-teman blogger :)
#TanpaStrokeSDMUnggul
Wah infonya bagus banget bun, ibuku juga pernah kena stroke ringan sudah sampai 2 kali, untungnya masih bisa tertangani dengan baik.
BalasHapussyukurlah kak, semoga ibu sehat² selalu❤
HapusPenyakit yang kudu dicegah makanya harus tahu apa saja gejala dan ciri penyakitnya supaya ngga kena dampak penyakitnya. kita juga kudu waspada dengan orang orang terdekat kita sih ya
BalasHapusbetul banget kak, juga berusaha mencegahnya dengan pola hidup sehat
HapusIni penting banget apalagi buat papaku. Terimakasih banyak atas tulisannya yang bermanfaat. Nanti coba aku praktekin dirumab.
BalasHapusBener banget kalau sudah mengetahui gejala langsung segera ke rumah sakit ya
BalasHapusAku takut banget ini. Ya ampun.. harus peduli lagi nih sama pola makan.
BalasHapusNgeri setelah membaca mengenai stroke, apalagi aku tuh udah punya hipertensi, harus berusaha sembuh nih, amit2 kalau sampe stroke.
BalasHapusmitamit kak, semoga kita sehat², terhindar dari stroke. akupun mulai menjaga pola hidup sehat
HapusAku juga takut nih, moga2 tua ku nanti bisa tetep sehat ya ka. Kk juga
BalasHapusjadi sebelum 2 jam, maksimal 4.5 jam sudah dapat penanganan, stroke bs sembuh ya kak. kalau telat maka akan ada yg lumpuh. ilmu nih
BalasHapusSetuju banget kalo merokok jadi penyebab stroke. Karena efek negatif merokok bisa merusak jantung yg berkerja sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh, terutama pada otak.
BalasHapus